Jumat, 18 Maret 2011.
Kamis 17 Maret 2011, aq mendapatkan pelajaran yang banyaaaakk banget ^^
Tentang persahabatan, kepedulian, menghargai orang lain, dan bangkit dari sakit hati. Keempat hal itu saling berhubungan satu sama lain, dan itu merupakan hal2 yang sering ditemui anak muda kayak qta2.
Smua orang punya teman, punya sahabat, minimal satu lah. Sering ngobrol2 bareng, makan bareng, jalan bareng, ke kamar mandi bareng, pokoknya kemana-mana bareng. Lalu , di sinilah cerita dimulai….. ^^
Ada anak2 muda yang sukanya kemana2 bareng. Sudah lama banget mereka semua bersahabat. Hal2 yg menyenangkan sampai yg menyakitkan pun dialami bersama2. Apa yang menjadi masalah seorang sahabatnya, menjadi masalah bagi semuanya, dan disharingkan bersama2.
Nah, suatu saat, mereka merasa ada hal penting yang kurang dalam persahabatannya. Hmm… ternyata pemirsa, ada seorang sahabatnya yang hilang.
Bagai jam dinding manual, tanpa baterai, atau tanpa gigi penggeraknya, jam itu ga bisa berjalan alias mati (*whuuzz). Begitulah persahabatan ini. Sekalipun baterai atau gigi penggerak ga terlihat dari depan jam dinding ini, sekalipun itu ga dihias2 dengan indah seindah background angka2 jam dindingnya, jam dinding yang indah nan bagus maupun mewah itupun ga akan bisa berjalan.
Sama halnya ketika jam dinding itu ga ada jarum penunjuknya, qta ga akan tau itu jam berapa walopun ada baterai dan gigi penggeraknya. Jadinya… geje banget.
Terus, apa yang dilakukan sahabat2nya?
Tau kan cerita Alkitab tentang “domba yg hilang” dalam Lukas 15 : 3-7…. Ada 100 domba, tapi ada 1 domba yg tersesat waktu di pegunungan dan hilang. Jadinya dombanya tinggal 99. Dan apa yg dilakukan Yesus sebagai Penggembala domba2 itu?
Dia rela mencari 1 domba yg hilang, dan kegembiraanNya jauh lebih besar jika menemukan 1 domba yang hilang itu daripada yg ke99 domba lainnya. Padahal, jumlahnya jauh lebih banyak yg 99. Ngapain coba dicariin?
Karena…. Bapa yg di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak2 itu hilang.
Dan sahabat2 itu pun mendatangi anak muda yg hilang ini.
Ibarat panci yang terus diisi dengan air mengalir, suatu saat airnya pasti penuh bahkan sampai meluap2. Harus ada yg ngelihat panci ini dan mengambil airnya, sehingga panci itu siap diisi air lagi.
Air mengalir ini melambangkan hidup yang terus mengalir. Dan di dalam air ini ada cerita tentang hal2 suka dan duka. Apapun yg terjadi, hidup harus tetap berlanjut, air tetap harus mengalir.
Nah, siapakah yg harus mengambil air dari panci ini?
Cuma orang2 di skitar lokasi panci itu aja yg pastinya tau kalo panci itu udah penuh.
Ketika seorang sahabat yang “air dalam pancinya” sudah penuh, sudah sewajarnya sahabat2 yg lain bersedia mengambil “air”nya ^^
Nah, dari mengambil “air” ini tadi, barulah qta tau apa masalah sahabat ini. Dengan mendengarkan apa yg diceritakan, qta bisa tau cerita tidak hanya dari satu pihak saja, tapi juga dari pihak lain, sehingga qta bisa bener2 memahami apa masalahnya.
Selidik punya selidik, ternyata sahabat yg menghilang ini mengalami sakit hati, heart getting hurt, karena tersakiti sendiri oleh sahabatnya yg lain. Sakit hati itu hal yg wajar dalam suatu perjalanan hidup, dampaknya kompleks dan ga enak banget. Karena, ketika sakit hati, aktivitas hidup bisa terhalang, impian2 bisa buyar seketika, bawaannya sedih dan bete melulu.
Apa ya qta mau bertahan di dalam sakit hatiii terus? Ga dong pastinya…. Jadi, gimana mengatasi sakit hati ?
Caranya :
1. Bersabar dulu, hadapi dgn kepala dingin, bukan dengan hati yg dingin.
2. Menyibukkan diri, lakukan hal2 yg berguna dan bisa menghibur diri supaya lupa dgn permasalahan itu.
3. Ngomong2an sama Tuhan (berdoa), karena denganNya qta bisa curahkan apa aja yang ada di hati qta tanpa seorangpun yg tau. Dari situlah qta bisa dapat ketenangan jiwa. Wheee…
4. Memaafkan yg telah menyakiti hati qta dan memaklumi semuanya. Mungkin qta atau dia nya yg lagi labil, atau adanya kondisi lingkungan yg bikin situasi jadi sulit dipahami.
5. Jangan sampai keluar kata2 buruk yg seolah2 mengutuk2 orang yg telah menyakiti hati qta, karena itu bisa bikin tambah sakit hati, makin bete, dan makin rumit.
6. Ingat kebaikan2 orang itu, apa yg selama ini dilakukannya bagi qta. Kebaikannya jauh lebih banyak daripada keburukannya.
7. Melupakan permasalahan antara qta dengannya.
8. Hadapi hari yg baru dengannya, dengan senyuman
9. Jadikan kesalahan di masa lalu sebagai guru, agar ga terjerembab dalam kesalahan maupun sakit hati padanya lagi.
Emang siih, memaafkan tu suliiittt banget. Tapi, ketika qta melibatkan Tuhan sepenuhnya dalam kehidupan qta, semuanya akan menjadi lebih mudah.
Ingat “Doa Bapa Kami”…. Di situ tertulis “ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yg bersalah kepada kami”. See, Tuhan ga mau qta jadi sok2an ga mengampuni kesalahan orang lain, Tuhan aja mengampuni semua kesalahan qta gitu lhoo… mari qta maafkan siapapun yg pernah bersalah kepada qta.
Hati manusia, bukan untuk ditempati sakit hati, kegelisahan, dan segala rasa macem2 yg ga enak. Hati manusia diciptakan untuk dipenuhi dengan kasih, sukacita, dan damai sejahtera dari Tuhan. So guys, ayo qta jaga hati qta, jaga hati orang2 di sekitar qta, agar semuanya jadi indah, menyenangkan, dan dipenuhi hal2 sukacita. Sebab hati ini miliknya Tuhan
GOD bless u all ^0^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar