Rabu, 05 Juni 2013

Mengapa Oh Mengapa?

Waahh.. udah bulan Juni 2013 aja nih. Hampir setengah taun ga nulis. Masih stay cool aja di Serpong.

KENAPA THESIS KU BELUM SELESE??
MENGAPA OH MENGAPA?

" Opo'o " means "mengapa" from Javanese translate
Aku depresi. Aku setress.
Aku hina. Aku belum selesai penelitian.

Mulai bulan Agustus tahun lalu lhoo.. Padahal aku di sini juga ke balai tiap hari (*hampir tiap hari sih). Tapi udah macam setengah karyawan balai penelitian ini lah. Mulai Kepala Balai Penelitian sampek Cleaning Servicenya, Satpam perumahan, Satpam komplek penelitian, tukang jual nasi goreng, masakan Jawa Timur di kompleks, tukang tambal ban, preman ATM, sopir angkot, tetangga rumah kos, semuanya suka nyapa tiap hari. Itu menandakan aku anak yg cukup ramah dan terkenal di kawasan ini (*atau anak yang kelamaan menetap di suatu tempat?).

Namanya deadline, itu tidak benar2 deadline, sebelum dia benar2 berada di ambang jadwal berhentinya beasiswa.  It means, aku (*dan teman2 yang penelitian di sini) memiliki hormon adrenalin yang sedikit, ada sih rasa khawatir 'kapan selesenya?' tapi itu sering dikalahkan sama yang namanya 'faktor X' penyebab kenapa thesis ini belum selese2.

Setelah dilakukan penelusuran, faktor X itu diantaranya adalah:
 
  1. Waktu fermentasi yang lama
    Sekalinya running fermentasi, itu memakan waktu 2 minggu. Setelah itu masih ada analisa ini dan itu. Itu kalo ga ada hambatan. Kalo pas ada apa gitu, ya bisa jadi sebulan cuma running sekali. Sadis..
  2.  Peralatan analisa yang lagi dipake
    Antri donk menn.. Antri.. Karena ada banyak banget sampel yang dianalisa di balai penelitian, jadinya pake nya gantian donk, tapi ya masih terhitung cepat laah.
  3. Guaa anak kost!
    Nah, faktor X yang satu ini emang kenyataan yang mengharukan :')
    Maklum, baru pertama kali merantau di usia setua ini, ingin hidup merantau jauh dari keluarga, bertahan hidup di sini. Oyess! Ternyata aku berhasil. Saking berhasilnya, keliatan banget kalo aku betah di sini, menikmati suasana merantau ini dengan perasaan bahagia, berasa anak muda mandiri banget. Udah ngerasa gahooll banget lah (*alay!). Terkadang mulai terlena dengan kehidupan masa muda yang menyenangkan ini :')
    Jadi, anak yang ga kembali2 ke kampuang halamannya, kemungkinan besar dia merupakan anak yang mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya, enjoying their life. Dont judge them because they're too slow running their life, honestly they're just try enjoying their life, while we're young :D
 
Kayaknya udah 10 bulan lah aku di sini. Umpama orang hamil gitu udah lahir bayinya. Oeekkk... ooeeekkk...



Dari jaman rambutku pendek, sampek rambutku panjang.
 

Dari jaman masih single, terus punya pacar, sampek putus. Lalu kembali single lagi. Eh, jomblo lah.. Biar lebih gahol gitu pake bahasa 'jomblo'.

Dari jaman wajahku agak2 kotak, sampek kembali bundar kembali [bentuk wajahku selalu menyerupai dengan orang2 yg hidup dekat denganku --semacam bunglon mengalami mutasi genetik]

Dari jaman aku berisi, hingga sempat kurus, lalu kembali sehat bugar kembali. Atletis sih. Aku makin atletis (*pamer otot bisep lengan)

Dari jamanku cantik, sampek makin cantik. Ssseeettt (*kibas poni lempar) >> abaikan. Aku masih seperti yang dulu. Dan masih single. Eh, jomblo.

 Dari jamanku cupu, sampek gahol. Ini karena ketemu teman2 yg gahol. Tapi khayal. Huaha..
AGB (Anak Gahol Bogor)
Kami masih setia minum air putih dan kopi, ketika mostly cafe around this city have "Now! BEER cheaper than WATER. 10.000++ IDR". Ngakak guling2 di depan cafe nya.
Mostly cafe here have 'the code'. You know what I mean? -____-
Sekilas cerita aja, pas barengan sama anak2 AGB (baca: Anak Gahol Bogor, red.) pernah suatu kali we trapped in cafe named 'Kimis... Bebek, slow down'. Wah, dari luar terlihat baik2 aja macam cafe Illy di Malang yang sebelahan sama Lai2. Malam hari itu Tuhan menunjukkan kami gelapnya dunia ini yang sesungguhnya. Kirain nasi bebek apaan, ternyata siaaalll.. itu #KODE. Cukup tau, cukup tau. *melipir beli tahu campur pinggir jalan*


Dari aku cuma punya dua teman, sampek punya geng. Macam geng galau Tugas Akhir.
GAP. Dari Unibraw, IPB, sampek STTN Yogyakarta :)
Dari teman sekamarku giginya berantakan, sampek giginya dipageri.
 

Gigi Berpagar Vario (baca: pake behel, red.).
Sekalipun udah dipagar, tetep aja hatinya ga aman. Haha :D
Dari dia berusaha move on dari mantannya, sampek dia belum bisa juga move on nya sampek sekarang (ini mah ga ada perubahan ya?)

Dari jaman temanku belum nikah, sampek udah banyak yang nikah. Dari jaman temanku hamil, sampek melahirkan dan bayinya mulai bertumbuh. Dari jaman temanku seminar proposal, sampek mereka udah lulus.

Ketika 10 bulan teman2ku sudah bisa menghasilkan anak, maka aku hanya bisa menghasilkan data2 penelitian. Sadiiss..

Jadi, anak = data penelitian


Anak Bayi 


 SAMA DENGAN



Data Penelitian (9 bulan lebih... 10 bulan gitu lah. Hasilnya berbeda nyata)

 SADISS...

Dan gua paling benci dengan pertanyaan:
"Kapan balik Malang?"
"Kapan ujian?"
"Kapan wisuda?"
"Kapan nikah?"

Pertanyaan membosankan, sekaligus menohok hari2ku. Entar gua bawa spanduk kalo sudah tiba hari2nya nanti, pasang baliho di Jalan Veteran. Kalo sempet siihh..

Whatever. Tindakan penulisan blog kembali seperti ini sebenarnya adalah dalam rangka memunculkan mood buat nulis pembahasan sama jurnal. Sekian. Trimakasih. Love yu al.

Pesan moral: Nikmati masa mudamu. Asal tetap di jalurnya Tuhan dan fokus dengan tujuan hidupmu. GOD is sooo good. Hallelluya!

GOD bless y'all :D


1 komentar: